Oleh
Enjang Muhaemin
INI tips
mudah yang bisa mahasiswa lakukan untuk bisa cepat belajar menulis berita. Ini
berlaku untuk mahasiswa di mana pun dan di jurusan apa pun. Terlebih para
mahasiswa jurnalistik yang setiap harinya bergelut dengan ilmu jurnalistik. Kuncinya
hanya butuh mempraktikkannya secara konsisten, kontinyu, dan tak kenal lelah.
Pertama, pahami
dulu mengenai konsep dasar jurnalistik. Mulailah dengan memahami apa itu berita,
unsur-unsur apa saja yang menjadikan sesuatu itu menarik atau penting diberitakan,
juga bagaimana pola dan struktur yang dipakai di dalam penulisan berita.
Jangan lupa,
pahami juga mengenai bahasa jurnalistik plus penggunaannya. Terakhir, di tahap
pertama, pahami apa yang menjadi prinsip
dasar yang harus ditaati ketika membuat atau menulis berita.
Untuk
mempelajari konsep dasar jurnalistik itu tak perlu lama. Baca bukunya, cermati,
simak, dan kuasai. Satu hari juga selesai. Tak perlu hapal, yang penting paham.
Langkah kedua,
menulislah setiap hari. Praktik, praktik, dan praktik! Menulis, menulis, dan
menulislah!
Apa yang
bisa ditulis menjadi berita? Bukankah mencari dan menggali bahan berita itu susah?
Bisa jadi ya, bisa jadi tidak. Tapi, bila saja mau sedikit mendalami makna
berita, sebenarnya tak ada alasan untuk mengatakan
tak ada bahan yang bisa ditulis menjadi berita.
Tak percaya?
Lihatlah sekitar, tengoklah sekeliling, dan cermatilah fenomena yang terjadi. Percayalah,
pasti akan ada sesuatu yang selalu layak untuk diberitakan.
Masih tak
percaya? Baiklah, saya ingin menunjukkan beberapa hal yang bisa dijadikan berita,
dan ini mudah ditemukan di dunia kampus. Berikut di antaranya:
1.
Beragam kegiatan, baik yang digelar berbagai
organisasi kemahasiswaan maupun yang diselenggarakan lembaga atau institusi
kampus itu sendiri. Banyak jumlahnya, dan nyaris tak pernah ada matinya. Ada
seminar, workshop, pelatihan, diskusi,
dan bermacam aktivitas ilmiah lainnya.
Dari beragam
kegiatan itu banyak hal yang dapat diberitakan. Bisa peristiwanya, bisa gagasan
para pematerinya, bisa situasi dan kondisi pelaksanaannya, bahkan bisa juga respon atau komentar dari
para peserta atas kegiatan tersebut.
Semua itu, tentunya
dapat dijadikan bahan untuk melatih diri di dalam menulis berita. Kemas dengan
baik, pasti sudah bisa menjadi berita. Beragam kegiatan di kampus itu tak layak
diberitakan? Siapa bilang? Lihat dan bacalah, media-media mainstream pun sudah terbiasa menjadikan kegiatan kampus sebagai
sesuatu yang layak diberitakan. Dengan angle
yang tepat, dan kemampuan membidik seuatu yang menarik, beragam kegiatan di
dunia kampus tetap memikat untuk dipublikasikan. Jadi tulislah, ini adalah
kesempatan untuk melatih dan mempercepat belajar di dalam menulis berita.
2.
Fenomena yang terjadi di dunia kampus. Lihat,
amati, dan cermati, pasti akan ada sesuatu yang menarik untuk dibuat menjadi
berita. Carilah fenomena yang menarik dan penting ditulis. Bisa tentang profil mahasiswa
yang luar biasa, bisa soal kegairahan di dalam pembelajaran, bisa tentang keberhasilan,
bahkan bisa juga mengulas tren busana para mahasiswi, dan banyak lagi.
3.
Manfaatkan kampus sebagai ‘gudangnya’ ilmuwan
untuk menggali gagasan, pendapat, kritik, atau pun analisis atas isu
pemberitaan yang tengah aktual. Ketika muncul prokontra soal tertentu, wawancaralah
dengan pakar di bidang tersebut, lalu tulislah menjadi berita. Lakukan ini
setiap muncul isu aktual lainnya, maka pastinya untuk belajar menulis berita
tak akan kehabisan sumber berita.
4.
Kuliah. Ya, perkuliahan yang Anda ikuti saban hari, juga bisa menjadi sarana belajar
untuk mempercepat belajar menulis berita. Catatlah apa yang disampaikan dosen,
pilihlah yang menarik dan penting untuk dijadikan bahan berita. Ambil sisi yang
menarik dan penting untuk dijadikan berita.
Setiap tuntas
perkuliahan, jadikan ‘catatan kuliah’ yang
menarik dan penting itu ditulis kembali layaknya sebuah berita. Lengkap dengan
5W+1H-nya: siapa yang mengatakannya (who),
apa yang dikemukakannya (what), kapan
mengungkapkannya(when), di mana topik
itu diceritakan (where), mengapa
masalahnya seperti itu (why), dan bagaimana
cara menanggulanginya (How).
Bila saja
dalam setiap hari ada dua mata kuliah, maka dalam satu hari pastinya ada dua
berita yang berhasil Anda tulis. Bila dalam satu bulan ada 24 hari perkuliahan,
maka dalam satu bulan berarti sudah ada 48 berita yang berhasil Anda buat.
Bagaimana kalau setahun? Kalikan saja 48 dengan 12, hasilnya 576 berita. Luar
biasa! Ini tentunya akan mampu mempercepat kemampuan mahasiswa di dalam menulis
berita.
Setidaknya,
itulah salah satu cara atau cara cepat belajar menulis berita. Lakukanlah, insya Allah, hasilnya akan luar
biasa. Semoga. []
Enjang
Muhaemin, Dosen Jurnalistik di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung
Djati Bandung.
1 Komentar untuk "Tips Cepat Belajar Menulis Berita"
Hello terrific blog! Does running a blog similar to this require a large amount of work? I have absolutely no understanding of coding however I was hoping to start my own blog soon. Anyhow, should you have any recommendations or tips for new blog owners please share. I understand this is off subject however I simply wanted to ask. Many thanks! netflix sign in