Oleh H. Us Tiarsa R
Pendahuluan
Satria Narada, pemilik Bali TV, pada Kongres Kebudayaan Indonesia di Bogor 8 Desember 2008 menyebutkan, TV Lokal memainkan peranan sangat penting dalam mengelola perubahan budaya bangsa. Namun pengelolaan TV lokal secara optimal di tengah realisasi otonomi daerah yang dilakukan setengah hati oleh pemerintah pusat. Kegiatan perekonomian masih terpusat dl Jakarta. Akibatnya, TV lokal harus berjuang untuk bersaing dengan TV nasional. Padahal TV lokal merupakan asset berharga, sebuah representasi identitas dan eksistensi budaya lokal.
MISI
Melalui tayangannya, Bandung TV mendorong masyarakat Jawa Barat menjadi masyarakat modern yang sadar terhadap akar budaya miliknya.
Melalui tayangannya, Bandung TV mendorong budaya lokal menjadi identitas dan jatidiri masyarakat pemiliknya.
Melalui tayangannya, Bandung TV mengajak orang Sunda merasa bangga terhadap jatidirinya.
Syarat Materi AcaraTV Lokal Sunda
1. Sesuai dengan visi misi TV Lokal Sunda
2. Tidak melanggar etika, norma, moral, dan akhlak yang berlaku di dalam masyarakat Sunda
3. Materi acara harus sesuai dengan Pedoman Penyiaran sebagai bagian yang tak terpisahkan dari UU No, 32 tentang Penyiaran
4. Memilikj keberpihakan terhadap budaya Sunda
Peta Khalayak Sasaran Televisi Lokal (Sunda)
1. Semua orang Sunda, orang non-Sunda tetapi memehami benar karakteristik dan budaya Sunda, serta non-Sunda yang tertarik oleh kebudayaan Sunda
2, Semua orang Sunda di Tatar Sunda terutama di kawasan yang terjangkau daya pancar TV Lokal
3. TV Lokal tidak boleh keluar dari koridor coverage area yang ditetapkan Regulasi Pendirian TV Lokal
Harus menempuh perjalanan panjang untuk memeperoleh izin,
1. Mengajukan permohonan ijin penggunaan kanal. Dulu permohonan diajukan ke Gubernur cq Dinas Perhubungan. Sekarang harus ke Kominfo melalui KPID
2. Mengajukan permohonan ijin siaran ke Kominfo melalui KPID/KPI
3. ilakukan dengar pendapat di hadapan KPID,DPRD, dan masyarakat Bisnis TV Lokal,
Berkah atau Musibah?
Sering kali, batas berkah dan musibah itu amat tipis.
Modal dan Syarat Jadi Jurnalis TV Sunda
Mampu berbahasa Sunda
Kiat Mengelola TV Lokal (Sunda)
Amalukum biniat. Apabila niatnya ibadah, pasti akan mendapat petunjuk ke alalfalah. Apabila niatnya berbisnis belaka, insya Allah kita akan digoda syetan agar mendapatkan keuntungan dengan jalan pintas, subhat atau bahkan haram. Allah juga akan menguji dengan harta berlimpah dan manakala hartanya itu tidak dilbelanjakan di jalan Allah, Allah akan segera mencabut barokah atas harta itu.
Penutup
Sim kuring, pun Us Tiarsa, seja amit mundur amit mungkur. Hapunten anu kasuhun Hurip Sunda!
Disampaikan pada Seminar “Pers Sunda: Berkah atau Musibah”, Sabtu, 27 Desember 2008 Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN SGD Bandung
Tag :
Makalah
0 Komentar untuk "Jurnalistik Sunda TV Lokal: Mencari Tempat di Hati Pemirsa"