BANDUNG, (PRLM)
Foto: Nandang/PRLM |
Wartawan dan intelejen, memiliki tugas yang sama. Yaitu, memburu atau mencari informasi. Bagi wartawan, informasi yang telah dikumpulkan, kemudian dikemas menjadi berita dan disampaikan kepada masyarakat. Namun, bagi intelejen, informasi yang didapat, tidak dapat disampaikan kepada khalayak, atau bersifat rahasia.
Demikian dikatakan Wakil Kepala Pusat Pendidikan (Pusdik) Intelejen dan Keamanan (Intelkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Ajun Komisaris Besar Tjatur Abrianto, saat berkunjung ke Kantor Redaksi Pikiran Rakyat, di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (8/11).
Ketika itu, Tjatur datang dengan 27 peserta kursus perwira senior Intelkam dari seluruh Indonesia. Mereka disambut secara langsung oleh, Wakil Pemimpin Redaksi Uyun Achadiat, Redaktur Pelaksana Muhtar, Redaktur Bandung Raya Dedy Suhaeri, Kepala Sekretariat Redaksi Dede Sudrajat, Kepala Urusan Dokumentasi dan Perpustakaan Imam Jahrudin Prityanto.
Dalam kesempatan itu, Uyun menjelaskan kepada para peserta kursus Pusdik Intelkam Polri bagaimana proses kerja redaksi. Mulai dari pencarian berita oleh wartawan di lapangan, hingga cetak, dan pendistribusian Koran. Dan, para peserta pun, diajak untuk melihat dapur redaksi Pikiran Rakyat, dan gedung percetakan. (A-195/kur)***
http://www.pikiran-rakyat.com/node/164878
0 Komentar untuk "Kerja Intelejen Mirip Wartawan"