Tak Sekadar Isi, Media Cetak pun Butuh Perwajahan Menarik


Oleh Enjang Muhaemin

BUKAN zamannya lagi, bila media massa merasa cukup sekadar menjual dan mengedepankan kualitas isi semata. Tapi juga membutuhkan tata perwajahan yang menarik. Berita-berita yang berkualitas sekali pun akan menjadi sia-sia, bila saja tidak dikemas dalam tata letak dan perwajahan yang menarik.

Perkembangan media massa kini memang mengalami loncatan luar biasa.  Teknologi komunikasi yang  kian canggih, sebagai penopang utama pertumbuhan media massa, berimbas pada munculnya beragam jenis media massa, juga berdampak terhadap tingkat persaingan yang amat ketat antara media massa satu dengan media massa lainnya. Baik di antara media massa berbeda, maupun sesama massa yang sama.
Di tengah kompetisi antarmedia massa seperti itu, maka berita yang disajikan, disiarkan, atau ditayangkan tak bisa sekadar baik dalam isi, tetapi juga menuntut menarik dalam pengemasan.
Dalam konteks itulah, semua media massa menyadari dengan sepenuh hati, bahwa isi atau produk media massa yang baik saja belumlah cukup, tetapi juga wajib ditunjang dengan pengemasan yang menarik. Ini menjadi mutlak dalam kerangka menjaring khalayak yang kian diperebutkan beragam jenis media massa.
Karena itulah, dengan berpijak pada hasil pengamatan terhadap perkembangan media massa dasawarsa terakhir ini, kita dapat mengatakan bahwa pengemasan media massa kian hari kian menarik.
Bahkan nyaris dapat dipastikan, kini tak ada satu pun media profesional yang hanya mengedepankan substansi isi, dengan seraya mengabaikan sisi estetik, dan penampilan produk medianya. Ibarat dua sisi mata uang, keduanya berjalan seiring, dan saling melengkapi.
Ketatnya Persaingan Media
Bagi media massa cetak, hal serupa juga terjadi. Tingkat persaingan yang sangat ketat baik dengan media massa lain seperti radio, televisi, maupun online, juga berkompetisi ‘keras’ dengan sesama media massa cetak sejenis, yang jumlahnya kian beragam, baik itu suratkabar,  tabloid, mau-pun majalah. 
Dalam kata lain, kualitas substansi produk harus dikemas dengan pengemasan yang baik pula. Di sinilah peran fungsi reka bentuk media massa cetak memiliki nilai urgensitas yang tak terbantahkan.
Mengingat pentingnya sisi perwajahan dan tata letak media cetak, yang keduanya dikaji dalam “Reka Bentuk Media Cetak,” maka tidaklah aneh bila kemudian para pengelola media menilai keduanya sebagai pintu awal untuk menarik khalayak pembaca.
Bukan zamannya lagi, media massa cukup sekadar menjual dan mengedepankan kualitas isi semata. Berita-berita yang berkualitas sekali pun akan menjadi sia-sia, bila saja tidak dikemas dalam tata letak dan perwajahan yang menarik.
Mengapa? Karena nyaris dapat diduga, pembaca akan lari ke berita atau tulisan lainnya yang dari sisi kemasan memang menarik.
Walhasil, produk dan  kemasan, harus dibuat menarik, memikat, dan mempesona. Berpijak pada paparan di atas, maka yakinlah, nilai urgensi perwajahan dan penampilan estetik media tak bisa ditawar-tawar lagi.
Pasalnya, perwajahan dan penampilan estetik media menjadi gerbang awal ketertarikan pembaca, yang ujungnya-ujungnya akan menjadi pembuka pundi-pundi keuangan para pelaku bisnis media. []
0 Komentar untuk "Tak Sekadar Isi, Media Cetak pun Butuh Perwajahan Menarik "
Back To Top